Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Kamis, 29 November 2012

Analisis Kinerja Pak Jokowi

0 komentar
JAKARTA, KOMPAS.com Demi menjaga aliran sungai-sungai di sekitar wilayah Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menerapkan sumber daya masyarakat untuk peduli sampah di sekitar sungai. Pembersihan sampah di sekitar bantaran kali rencananya akan dilakukan oleh warga yang tinggal di pinggiran kali.

"Pak Jokowi sudah berencana memanfaatkan dan memberdayakan warga untuk membersihkan kali. Nanti mereka juga mendapatkan gaji sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi)," kata Monang ritonga, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2012).

Monang menjelaskan, nantinya, warga yang bekerja membersihkan kali harus menunjukkan KTP terlebih dahulu. Jika mereka bekerja lebih dari 30 hari, warga tersebut harus memiliki kartu Jamsostek.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan saran Gubernur DKI agar kebersihan kali ikut mendapat partisipasi masyarakat. Metode pembersihan kali saat ini yang menggunakan cara tawar menawar lelang proyek kurang efektif. Apalagi jika terjadi interupsi dari peserta lelang, pembersihan kali akan terbengkalai.

Ia mengungkapkan, kebijakan seperti ini rencananya akan diberlakukan mulai tahun depan. Dengan menyerahkan kebersihan kali kepada warga, gubernur berharap sampah di sepanjang kali yang menyebabkan banjir dapat cepat terurai.

Monang mangatakan, satu orang yang membersihkan kali akan memegang wilayah sekitar 2 sampai 5 Km. Untuk wilayah Jakarta Barat nantinya akan membutuhkan sekitar 100 orang untuk menangani kali di sepanjang aliran sungai di Jakarta
Artikel di atas merupakan salah satu usaha yang di lakukan jokowi untuk memajukan jakarta agar tidak ada lagi ter jadi banjir di ibukota tersebut. Selain di atas masih banyak yang sudah di lakukan oleh gubernur jakarta seperti menyediakan kartu sehat,karttu pintar dan banyak lagi lain nya.semua itu di lakukan langsung atau di bagi kan langsung oleh jokowi.
Referensi : kompas.com (28 november 22.00 wib)

0 komentar: