Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Feature Title‎ 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 3

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 5

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Jumat, 07 Desember 2012

tugas berita menlu as

0 komentar

Sekitar pk.18.30 WIB hari ini, Menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Clinton tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Kedatangannya ke Indonesia dalam rangka akan meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan AS. Rencananya malam ini, istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, dan baru keesokan harinya akan bertemu dengan Presiden SBY (sumber : Metro TV). Tentu menjadi pertanyaan dari banyak pihak, kaitan kedatangan pejabat penting AS setelah Presiden Obama ini ke Indonesia, apalagi terkait beberapa kasus yang sedang terjadi di Indonesia khususnya berkaitan dengan keamanan dalam negeri Indonesia. Memang belum jelas agenda apa yang nantinya akan dibicarakan untuk memperkuat hubungan kedua negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia ini. Akan tetapi, menarik untuk kita simak, adakah kepentingan tertentu dibalik kedatangan Hillary ke negara yang saat ini sedang disorot akibat terjadinya konflik bahkan serangan keamanan kepada aparat kepolisian.
Ada hal yang lebih penting sebenarnya yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia dengan kedatangan Hillary ke Indonesia ini. Paling tidak, Indonesia seharusnya dapat memiliki posisi tawar / bargaining position yang tinggi, khususnya dalam renegosiasi kontrak-kontrak perusahaan AS yang investasi di Indonesia, tetapi tidak banyak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, contohnya : PT Freeport di Papua. Hal ini tentu saja diperlukan, karena konflik yang saat ini belum selesai khususnya menyangkut masalah masyarakat Papua, tidak lepas dari adanya perusahaan tambang asal Amerika yang sudah lebih dari 30 tahun “mengeruk” kekayaan alam bumi Cendrawasih tersebut tanpa membuat masyarakat sekitarnya menjadi maju. Jika bidang ekonomi menjadi agenda dalam pembicaraan antara Marty Natalegawa dan Hillary Clinton, maka seyogyanya kasus renegosiasi kontrak Freeport juga dapat dimasukkan sebagai salah satu agenda. Diharapkan nantinya, sekembalinya Hillary ke negerinya, maka PT Freeport dapat melakukan negosiasi ulang dengan pemerintah Indonesia, paling tidak tentang sistem bagi hasil, yang hingga kini terbukti bahwa kita sebagai pemilik tanah, pemilik barang tambang bukannya kebagian hasilnya tetapi hanya kebagian “ampasnya” (dampaknya yaitu adanya kerusakan lingkungan) serta masyarakat sekitar Papua yang hingga kini masih belum menjadi “pemilik lahan / kekayaan alam” mereka sendiri.
referensi: 
 http://politik.kompasiana.com/2012/09/03/di-balik-kedatangan-menlu-as-hillary-clinton-ke-indonesia

Read More →

pembangunan seimbang dan tidak seimbang

0 komentar
Yang dimaksud dengan ekonomi pembangunan seimbang adalah pembangunan yang dilakukan secara merata diberbagai daerah, sehingga setiap daerah mencapai tingkat kelanjutan pembangunan seimbang itu sebagai usaha pembangunan yang menumpahkan perhatian yang seimbang terhadap sektor industrimaupun sektor pertanian, sehinga kedua-dua sektor tersebut  bukan saja dapat berkembang dengan baik, tetapi juga saling  mendorong perkembangan lainnya.
Pada hakekatnya alasan utama yang menimbulkan perlunya pembangunan seimbang adalah untuk menjaga agar pembangunan tersebut tidak menghadapi hambatan hambatan dalam (i) memperoleh bahan mentah, tenaga ahli, sumber tenaga ( air dan listrik ) (ii) memperoleh pasaran untuk barang barabg yang telah dan yang akan diproduksikan. Dengan demikian pembangunan seimbang itu dapatlah didefinisikan sebagai usaha pembnagunan yang berusahan mengatur program penanaman modal secar sedemikian rupa, sehingga sepanjang proses pembangunan tidak akan timbul hambatan hambatan yang bersumber dari penawaran maupun permintaan.
Teori Pembangunan Seimbang : Pandangan Rosenstein-Rodan  Dan Nurkse
Teori pembnagunan seimbang terutama harus dikaitkan kepada pemikiran Rosenstein-Rodan3 dan Nurkse4. Istilah pembangunan seimbang diciptakan oleh Nurkse, tetapi teori tersebutpetam sekali dikemukakan oleh Rosenstein-Rodan, yang menulis gagasan untuk menciptakan program pembangunan di Eropa Selatan dan Tenggara dengan mengadakan industrialisasi secara besar besaran. Rosenstein-Rodan beranggapan bahwa mengadakan industrialisasi didaerang yang kurang berkembang merupakan cara untuk menciptakan pembahagian pendapan yang lebih merata di dunia dan untuk meningkatkan pendapatan didaerah semacam itu dengan lebih cepat dari pada didaerah yang lebih kaya.
Scitiovsky5 mengartikan pengertian ekonomi ekstern itu untuk sebagai jasa jasa yang diperoleh dengan percuma oleh sesuatu industri dari satu atau beberapa industri lainnya. Dengan demikian apabila suatu perusahanan memperoleh ekonomi.
Menurut Rosenstein-Rodan, pembanguna industri secara besar besaran akan menciptakan tiga macam ekonomi ekstern: yang diakibatkan oleh perluasan pasar, karna industri yang sama letaknya berdekatan, dan karna adanya industri lain dalam perekonomian tersebut.
Pendapatan Nurksetidak banyak berbeda dengan Rosenstein-Rodandalam mengemukakan alasan tentang perlunya menjalankan program pembangunan seimbang. Dalam analisanya tersebut ia menekankan bahwa penbangunan ekonomi bukan saja menghadapi kesukaran dalam memperoleh modal yang diperlukan, tetapi juga dalam mendapatkan pasaran untuk barang barang yang dihasilkan oleh berbagai industri yang akan dikembangkan.
Teori Pembangunan Seimbang: Pandangan Scitovsky Dan Lewis
Dalam analisis yang khusus membahas mengenai ekonomi ekstern Scitovsky menunjukan tentang terdapat dua konsep atau pengertian dari ekonomi ekstern dan tentang manfaat yang terdapat dalam perekonomian. Mengenai hal yang pertama, ia membedakan pengertian ekonomi ekstern kepada: (i) seperti yang terdapat dalam teori keseimbangan (equilibrium theory) dan (ii) seperti yang terdapat dalam teori pembangunan. Dalam teori keseimbangan, atau dalam teori ekonomi konvensionil, ekonomi ekstern diartikan sebagai perbaikan efesiensi yang terjadi pada suatu industri sebagai akibat  industri sebagai akibatdari perbaikan teknologi yang diciptakan pada industri lain. Oleh Scitovsky ekonomi eksternseperti ini dinamakan sebagai ekonomi  ekstern teknologis ( technological external economies). Di samping itu hubungan interdependensi di antara berbagai  industri dapat pula menciptakan ekonomi ekstern keuangan (pecuniary external economies),yaitu kenaikan keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan yang bersumber dari tindakan tindakan perusahaan lain.
Analisa Lewis dalam menunjukan tentang perlunya pembnagunan seimbang ditekankan kepada menunjukan keuntungan yang akan di peroleh dari terciptanya interdependensi yang efesian di antara berbagai sekto, yaitu di antara sektor pertanian dan sektor industri, dan di antara sektor dalam negeri dan luar negeri.menurut Lewis, banyak masalah akan timbul apabila usaha pembangunan di antara berbagai sektor, berbagai corak ketidak setabilan  dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan ekonomi akan timbol. Akhirnya ini akan memperlambat peroses pembangunan.
Beberapa masalah yang akhirnya dapat menghambat proses pembangunanekonomi juga akan timbul apabila pembangunan ekonomi dipusatkan kepada mengadakan industrialisasi dan mengabaikan pertanian. Masalah kekurangan barang barang tersebut. Ini akan mendorong kepada berlakunya keadaan inflasi. Di samping itu, masalah lain adalah kesulitan untuk menjual barang barang hasil industri dengan menguntungkan kenaikan harga barang pertanian akan mendorong kepada kenaikan upah di sektor minimum sedangkan hasil hasilindustri tidak dapat dinaikan untuk menjaga agar pasaran tetap tersedia.
Selanjutnya Lewis menujukan pula tentang pentingnya pembangunan seimbnag diantara sektor produksi yang menghasilkan barang barang untuk keperluan dalam negeri sektor produksi yang menghasilkan barang barang eksport.
Fungsi penting lain dari sektor eksport adalah untuk mengatasi masalah terbatasnya pasar didalam negeri. Mengembangkan sektor eksport tindakan menghadapi masalah yang serumit  seperti di sektor pertanian dan industri yang menghasilkan barang barang untuk keperluan dalam negeri. Perkembangan sektor eksport akan mendorong perkembangan sektor dalam negeri karena: (i) beberapa fasilitas yang digunakan untuk mempelancar kegiatan eksport  seperti pengembangan sistem komunikasi, jaringan pengankutan dan fasilitas latihan atau pendidikan  dapat di gunakan oleh sektor dalam negeri dan (ii) dengan menarik tenga kerja dari sektor dalam negeri, sektor eksport akan mendorong sektor dalam negeri  untuk menciptakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Eksport dapat pula memperlancar perkembnagan ekonomi karna ia memungkinkan perkembangan import.
Thesis Usaha Minimum Kritis
Pandangan yang terkandung dalam thesis usaha minimum kritis dapat dibedakan dalam tiga macam padangang.yang pertama, dan yang paling sederhana merupakan perluasan dari teori Nelson mengenai perangkap tingkat keseimbangan rendah yang telah di uraikan dalam Bab sembilan yang lalu. Dalam menjelaskan mengenai teori Nelson tersebut telah digunakan tiga macam gambar; dan kedua dua kurva dalam ganbar terakhir menunjukan hubungan diantara (i) tingkat pertambahan pendudukan dengan pendapatan perkapita dan (ii) tingkat laju pembangunan ekonomi dengan tingkat pendapatan perkapita.
Pengertian kedua dari thesis usaha minimum kritis dikemukakan leibenstein13. Thesis usaha minimum kritisnya lebih kompleks dari pada pengertian pertama yang baru dijelaskan diatas. Leibenstein mendari bahwa faktor faktor yang menghambat pembangunan ekonomi, dan yang menyebabkan sesuatu negara yang tetap berada pada tingkat pembnagunan dan tingkat pendapatan perkapita yang rendah. Dalam teorinya leibenstein membedakan faktor faktor yang mempengaruhi lajunya pembnagunan ekonomi menjadi dua golongan: (i) kekuatan kekuatan yang menaikan pendapatan perkapita ( per capita income raising forces), (ii) kekuatan kekuatan yang menurunkan pendapatan perkapita.
Yang tercipta sebagai akibat dari adanya usaha usaha pembnagunan yang terakhir adalah  akibat dari usaha usaha untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat. Usaha seperti ini akan mengurangi tingkat kematian dan dengan demikian mempercepat lajunya tingkat pertambahan untuk mempertahankan tingkat pendapatan perkapita harus menjadi bertambah tinggi.
Beberapa Kritik Terhadap Teori Pembangunan Seimbang
Khusus terhadap teori pembangunana seimbang seperti yang dikemukakan oleh Rosentein-Rodan dan Nurkse, singer mengkritik pandangan yang menekankan tentang perlunya menciptakan pembangunan yang serentak di berbagai industri.21 pandangan ini dianggap oleh singer sebagai kebijaksanaanpembangunan yang menekankan usaha pengembangan sektor industri secarabesar besaran dan melupakan sektor pertaniaan. Cara pendekatan pembnagunan demikian dikritik olehsinger karena walaupun teori tersebut menyadari mengenai corak struktur perekonomian negara negara bergembang, tetapi teori tersebut  mengabaikan implikasi yang ditimbulkan oleh struktur kegiatan ekonomi tersebut terhadap pelaksaan   program pembangunan seimbang di sektor industri.
Pendapat yang sama hakekatnya dengan pandangan singer yang baru dikemukakan ini, yaitu yang mengemukakan kemampuan negara negara berkembang untukmenyediakan sumber sumber daya untuk melaksanakan program pembangunan seimbang, merupakan kecaman yang paling pentingyang dikemukakan oleh Hirschman. Dalam kecamannya Hirschman antara lain berpendapat bahwa di satu pihak teori pembangunan seimbang sangatmeragukan kemampuan negara negara berkembang, tetapi dilain pihak mereka membuat pengharapan pengharapan yang sama sekali tidak realitis mengenai daya kreatif negara negara tersebut.25 teori pembangunan seimbang, menurut Hirschman, mengabaikan kenyataan sejarah yang menunjukan bahwa secara perlahan kegiatan industri modern telah mulai berkembang pada masa lalu, dan telah sanggup menggantikan beberapa industri rumah tangga maupun menghasilkan barang barang yang pada mulanya diimport.
Selanjutnya Hirschman menyatakan bahwabersamaan dengan sikap yang samgat meragukan kemampuan negara negara berkembang akan dapat menyediakan tenaga ahli yang cukup, yang dalam waktu bersamaan sanggup mendirikan berbagai industri, sehingga masing masing industri tersebut mempunyai pasar yang cukupluas untuk hasil produksinya.
Pembangunan seimbang lainnya juga mengakui bahwa perkembangan berbagai industri secara serentak akan menciptakan ekonomi ekstern kepada setiap industr,sehingga akan menciptakan efesiensi dan keuntungan yang lebih tinggi kepada masing masing industri tersebut. Tetapi disamping itu Hirscman28 dan Fleming29 mengemukankan pula kemungkinnan timbulnya diseknomian  ekstern dalam pelaksanaan pembangunan seimbang. Hirschman menunujukkan kemungkinnan tercitanya disekonomian ekstern di dalam kegiatan kegiatan ekonomi yang sudah ada sebelum kebijaksanaan pembnagunan seimbang dilaksanakan. Pembangunan seimbnag akan menghancurkan cara cara tradisional dalam kehidupan masyarakat, dalam kegiatan produksi dan dalam cara cara berkembnag masyarakat.
Hirschman dan Streeten, di samping itu mengemukakan kritis terhadap teori pembangunan seimbang, mengemukakan pula tori pembangunan tidak seimbang adalah programpembnagunan yang lebih sesui untuk mempercepat proses pembnagunan di negara negara berkembang. Apabila di telaah alasan alasan yang dikemukan oleh kedua dua pengkritik teori pembangunan seimbang tersebut, terutama Hirschman, pada hakekatnya gagasan untuk melaksanakan pembnagunan seimbang di dasarkan kepada tiga pertimbangan, yaitu: (i) secar historis membangunan ekonomi yang telah berlaku coraknya tidak seimbnag, (ii) untuk mempertinggi efesiensi penggunaan sumber sumber daya yang tersedia, dan (iii) pembangunan tidak seimbang akan menciptakan bottlenecks atau gangguan gangguan dalm proses pembangunan, yang akan menjadi pendorong bagi pembangunan selanjutnya.30
Pembangunan tidak seimbang di anggap lebih sesuai untuk dilaksanakandi negara negara berkembang karna negara negara tersebut menghadapi masalah kekurangan sumber sumbur daya. Dengan melaksanakan program pembangunan tidak seimbang, usaha pembangunan pada sesuatu waktu tertentu dipusatkan kepada beberapa kegiatan yang akan mendapat mendorong penanaman modalterpengaruh (induced investment) diberbagai kegiatan lain pada masa berikutnya. Dengan demikian pada setiap tingkat   pembangunan sumber sumber  daya yang sangat  langka dapat digunakan dengan lebih efisien.
Akhirnya pemandangan mengenai perlunya melaksanakan program pembangunan tidak seimbang didasarkan kepada keyakinan bahwa pembangunan tidak seimbang akan menciptakan gangguan ganguan  dan ketidak seimbangan dalam kegiatan ekonomi. Keadaan itu akan menjadi galakan untuk melaksanakan lebih banyak penanaman modal pada masa yang akan datang.
Padapat Scitovsky yang digunakan oleh Hirschman untuk menjelaskan tentang pentingnya pembnagunan tidak seimbang adalah sebagai berikut.32 keuntungan merupakan suatu tanda dari ketidakseimbangan; dan besarnya keuntungan merupakan suatu indeks kasar yang menunjukan tingkat ketikseimbangan yang terjadi. Keuntungan dalam suatu industri akan mendorong penanaman modal dalam industri tersebut, dan selanjutnya penanaman modal yang dilakukan akan menghapuskan keuntungan.
Read More →

perbandingan 2 negara

0 komentar
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju  keadaan yang lebih baik selama periode tertentu,pertumbuhan ekonomi  dapat di artikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang di wujudkan dalm bentuk kenaikan pendapatan nasional ada nya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Faktor yang mempengaruhi pertunbuhan ekonomi adalah;
1.       Faktor sumber daya manusia
2.       Faktor sumber daya alam
3.       Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi
4.       Faktor budaya
5.       Dan sumber daya modal

a.       Negara cina
Merupakan negara yang memiliki penduduk terpadat yang mencapai jumlah 1,336,718,015 ini perhitungan pada tahun 2012 karna terlalu padat nya jumlah penduduk nya maka untuk menanggulanginya pemerintah negara china memutuskan kepada setiap warga negara nya setiap melahirkan anak ke 2 nya maka harus membayar (denda) 180000 yen (1yen 1500 rupiah).
Di segi perkembangan cina merupakan negar yang sudah maju karna pasaran elektronik di asia di kuasai oleh cina  mulai dari permainan anak-anak,handpone,televisi,dsb.

1.       Negara jepang
Jepang merupakan negara yang memiliki penduduk sekitar 127 juta jiwa atau menduduki peringkat ke 9 di dunia jepang juga memiliki teknologi yang super canggih sehingga dapat menciptakan alat-alat yang hebat.
Referensi:
Read More →

Kamis, 29 November 2012

Analisis Kinerja Pak Jokowi

0 komentar
JAKARTA, KOMPAS.com Demi menjaga aliran sungai-sungai di sekitar wilayah Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menerapkan sumber daya masyarakat untuk peduli sampah di sekitar sungai. Pembersihan sampah di sekitar bantaran kali rencananya akan dilakukan oleh warga yang tinggal di pinggiran kali.

"Pak Jokowi sudah berencana memanfaatkan dan memberdayakan warga untuk membersihkan kali. Nanti mereka juga mendapatkan gaji sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi)," kata Monang ritonga, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2012).

Monang menjelaskan, nantinya, warga yang bekerja membersihkan kali harus menunjukkan KTP terlebih dahulu. Jika mereka bekerja lebih dari 30 hari, warga tersebut harus memiliki kartu Jamsostek.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan saran Gubernur DKI agar kebersihan kali ikut mendapat partisipasi masyarakat. Metode pembersihan kali saat ini yang menggunakan cara tawar menawar lelang proyek kurang efektif. Apalagi jika terjadi interupsi dari peserta lelang, pembersihan kali akan terbengkalai.

Ia mengungkapkan, kebijakan seperti ini rencananya akan diberlakukan mulai tahun depan. Dengan menyerahkan kebersihan kali kepada warga, gubernur berharap sampah di sepanjang kali yang menyebabkan banjir dapat cepat terurai.

Monang mangatakan, satu orang yang membersihkan kali akan memegang wilayah sekitar 2 sampai 5 Km. Untuk wilayah Jakarta Barat nantinya akan membutuhkan sekitar 100 orang untuk menangani kali di sepanjang aliran sungai di Jakarta
Artikel di atas merupakan salah satu usaha yang di lakukan jokowi untuk memajukan jakarta agar tidak ada lagi ter jadi banjir di ibukota tersebut. Selain di atas masih banyak yang sudah di lakukan oleh gubernur jakarta seperti menyediakan kartu sehat,karttu pintar dan banyak lagi lain nya.semua itu di lakukan langsung atau di bagi kan langsung oleh jokowi.
Referensi : kompas.com (28 november 22.00 wib)
Read More →